Menyajikan seputar informasi terbaru, Kuliner, Tutorial, otomotif

Cari

News

Korban Gempa Turkiye, mencapai lebih dari 24.000 jiwa, Indonesia mengirimkan 5 ton bantuan logistik dan 65 personel TIM penyelamat


Update Perkembangan terbaru dari kantor media CNN Live Update, Sabtu (11/02/2023). Korban meninggal akibat gempa Turki-Suriah sudah mencapai lebih dari 24.000 jiwa.

Tim penyelamat dari dua negara terus bekerja sepanjang waktu untuk menemukan korban selamat yang sudah masuk waktu kritis.


Di Turki, jumlah korban meninggal telah meningkat menjadi 20.665 jiwa, kata Otoritas Manajemen Bencana dan Darurat (AFAD) negara itu.


Bocah 6 tahun bernama Musa Hmeidi termasuk di antara beberapa orang yang berhasil diselamatkan setelah empat hari tertimbun puing-puing bangunan akibat gempa di Suriah.

 

Dikatakan bahwa hampir 93.000 korban telah dievakuasi dari zona gempa di Turki, dan lebih dari 166.000 personel terlibat dalam upaya penyelamatan dan bantuan.


Sementara di Suriah, lebih dari 3.513 orang dilaporkan meninggal tertimpa reruntuhan.


Sedikitnya 870.000 orang sangat membutuhkan makanan di kedua negara setelah gempa, yang menyebabkan 5,3 juta orang kehilangan tempat tinggal di Suriah, laporan PBB.


Pemerintah Indonesia mengirimkan bantuan berupa tim penyelamat serta bantuan logistik bagi korban gempa Turki-Suriah pada Sabtu (11/02/2023).


Hal ini, diumumkan oleh Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Muhadjir Effendy di Lanud Halim Perdanakusuma.


Berdasarkan tayangan di YouTube Kompas TV, terkait tim penyelamat, Muhadjir mengungkapkan Pemerintah Indonesia mengirim tim penyelamat untuk korban gempa Turki, sebanyak 65 orang.

Terdiri dari 47 orang tim dari anggota Middle Urban Search and Rescue (MUSAR) Basarnas dan 13 orang tim Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).

Adapun tim bantuan tersebut akan diberangkatan menggunakan pesawat Boeing 737 milik TNI AU dan Hercules C 130.


Untuk pembagiannya, Muhadjir mengungkapkan pesawat Boeing 737 akan mengangkut bantuan serta personel Basarnas.


Sementara pesawat Hercules C 130 akan memberangkatkan crew pesawat TNI AU serta bantuan dari Basarnas dan Kementerian Pertahanan (Kemenhan).


Hal ini adalah wujud menindaklanjuti terkait perintah Presiden Joko Widodo agar memberikan bantuan kepada Pemerintah Turki yang tengah dilanda gempa berkekuatan  7,8 magnitudo pada Senin (6/2/2023).


“Menindaklanjuti perintah bapak Presiden dalam kaitannya dengan pemberian bantuna kepada negara sahabat, yaitu pemerintah Turki yang sedang menghadapi cobaan bencana,” ujarnya

Iskenderun, adalah kota yang paling parah diguncang gempa dahsyat di Turkiye. (AFP)


Muhadjir mengungkapkan, bantuan dari Kemenhan mencapai lima ton dan merupakan bahan logistik.


Tak hanya itu, Kemenhan juga masih akan mengirimkan bantuan tambahan usai pengiriman tim pertama telah sampai ke Turki.


“Ini logistik pertama dilakukan oleh Kemenhan dan berikutnya kami kirim dari Pemerintah Indonesia. Pemerintah akan kirim tim kesehatan juga beserta logistik,” jelas Muhadjir.


Setibanya di Turki, Muhadjir mengatakan tim bantuan ini akan langsung menjangkau ke daerah-daerah yang terdampak gempa paling parah seperti Gaziantep dan Hatay.


Sebelumnya, Presiden Jokowi Widodo telah memastikan bahwa Pemerintah Indonesia akan membantu korban gempa Turki - Suriah.


Ia menyebut bantuan tengah disiapkan oleh sejumlah kementerian.


“Ini sedang disiapkan bantuannya oleh Menteri Luar Negeri, Kemenhan, dan juga oleh Kementerian Sosial,” ujarnya di Istana Merdeka, Jakarta pada Selasa (7/2/2023).


“Baru disiapkan dan segera akan dikirim secepatnya, ini tadi pagi (Selasa) masih mencari pesawat,” sambungnya.


Pencarian korban yang selamat berakhir di wilayah yang dikuasai pemberontak di Suriah


Organisasi sukarelawan Pertahanan Sipil Suriah, juga dikenal sebagai 'White Helmets' telah mengumumkan berakhirnya operasi pencarian dan penyelamatan korban yang selamat di wilayah yang dikuasai oleh pemberontak.


Kelompok tersebut mengatakan yakin tidak ada orang yang terperangkap di bawah reruntuhan yang masih hidup setelah 108 jam.


Namun, sekarang organisasi itu sedang mencari mayat orang-orang yang berada di bawah bangunan yang runtuh.


"Sejak awal gempa pada Senin pukul 04.17 waktu setempat hingga pengumuman berakhirnya operasi pencarian dan penyelamatan, tercatat 2.166 kematian dan lebih dari 2.950 orang terluka di semua wilayah yang terkena gempa di utara dan barat laut Suriah. " kata White Helmets dalam pernyataan yang dirilis hari Jumat.


"Tim kami telah melakukan 108 jam kerja di lebih dari 40 kota dan desa di Suriah barat laut, di mana sekitar 479 bangunan tempat tinggal hancur total, dan lebih dari 1.481 bangunan hancur sebagian," tambah pernyataan itu.


Menurut pernyataan itu, banyak wanita dan anak-anak termasuk di antara korban meninggal di daerah yang paling terkena dampak, termasuk di kota Jindires dan Haram di Suriah utara.

0 comments: